Ini Penyebab Dan Efek Samping Makanan yang Digoreng Tidak Sehat - Baruada.com

Rabu, 24 Juni 2020

Ini Penyebab Dan Efek Samping Makanan yang Digoreng Tidak Sehat

  
Keterangan-Gambar



Baruada.com - Pernahkah Anda tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dalam hidup anda?, Rasanya kebanyakan masyarakat Indonesia terbiasa dengan mengonsumsi makanan makan-makanan yang digoreng. Apakah itu ayam goreng, tempe goreng, pisang goreng, dan aneka gorengan yang banyak dijual di pinggir jalan atau selalu tersedia di jajanan pinggir jalan

Gorengan biasanya dijual dengan harga yang murah, rasanya pun enak, siapapun mampu membelinya, sehingga menjadikan gorengan ini makanan favorit segala golongan masyarakat. Gorengan sendiri bisa di jadikan sebuah cemilan dalam berbagai suasana, serta biasa pula dimakan sebagai pendamping makanan pokok. Bahkan makan tanpa menggunakan gorengan akan terasa hampa contohnya saja makan yang berkuah, seperti soto, sop, bakso, sayur asem. Jika sudah bertemu dengan makanan-makanan tersebut, maka gorengan adalah pendamping yang tidak bisa di pisahkan.


Makanan yang digoreng memang terasa nikmat, tetapi Tahukah anda jika bahaya makanan yang digoreng? Terlebih jika makanan tersebut digoreng dengan menggunakan minyak bekas yang di gunakan berulang-ulang kali. Gorengan yang digoreng dengan minyak bekas yang berulang-ulang kali akan mengandung kolesterol jahat yang dapat memicu berbagai penyakit berbahaya. Penyakit yang ditimbulkan karena kolesterol jahat antara lain adalah penyakit jantung, stroke, dan juga obesitas. 

Kandungan lemak trans juga akan meningkat pada minyak goreng yang berulang kali digunakan untuk menggoreng. Selain itu, makanan yang digoreng khususnya makanan yang mengandung karbohidrat tinggi ini biasanya akan mengandung senyawa akrilamida dimana senyawa ini dapat memicu kanker, menyebabkan rusaknya sistem reproduksi yang dapat mengakibatkan mengganggu kesuburan reproduksi, serta penyumbatan pembuluh darah hal ini terjadi karena lemak trans menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah dan merupakan faktor yang menyebabkan risiko terjadinya serangan jantung. Lemak trans akan meningkatkan kadar Kolesterol jahat dan mengurangi Kolesterol baik.

Untuk itu dalam mengkonsumsi makanan yang sehat kita harus merumus 4 J, yaitu jumlah makanan, jadwal makan, jenis makanan, dan jurus masak. Agar kita selalu sehat bugar



Jangan Lupa Untuk Berbagi Informasi Kepada Sesama